Seharusnya anda membuat rangkuman materi untuk bahan belajar peserta didik sebelum menghadapi UKD.
Bos Time
Bapak-bapak yang sedang belajar menulis
Senin, 30 Mei 2022
Sabtu, 17 Maret 2018
Untuk Kemudian Hari
"Masa depan adalah milik mereka yang mempercayai keindahan mimpi-mimpinya"
"Succes just for fighter"
-Eleanor Roosevelt-
Tidak hanya membaca, ada beberapa kesibukan kecil yang seringkali dikerjakan untuk menghiasi pagi-paginya, seperti merawat tanaman atau hewan peliharaan, menulis, olahraga ringan, bersepeda, jalan-jalan di lingkungan sekitar, bermain game sejenak untuk mengasah dan merefresh otak, bermain musik, bercengkrama dengan anak, mengganggu istri masak di dapur dan lain sebagainya.
Setelah itu, sarapan pagi bersama keluarga adalah ritual wajib yang tak boleh terlewatkan, karena disitulah letak kehangatan pagi sebenarnya. Tak jarang juga dia mengantar anaknya pergi ke sekolah, kecuali jika sedang ada keperluan. Begitulah si Bos setiap paginya.
Senin, 10 Oktober 2016
Bulangkop Short Story
Papua itu sangat cantik, sangat. Sebelumnya tidak pernah terbesit sedikitpun di benak saya, kalau akan tinggal beberapa waktu di provinsi paling timur Indonesia ini. Di pedalaman Papua, tepatnya di kampung Bulangkop,
Distrik Okaom, Kabupaten Pegunungan Bintang. Tempat yang membuat orang selalu bilang
“Wow” ketika tau saya pulang dari sana.
Memang, kemampuan bertahan hidup benar-benar teruji di sana. Ialah semangat dan ketulusan, yang membuat segala keterbatasan seolah menjadi tantangan yang indah untuk ditaklukkan. Tapi, dari sekian banyak tantangan di tempat pengabdian, tak kalah banyaknya pula hal-hal
yang membuat kita sangat mudah merindukan masa-masa pengabdian. Yaitu..
Rindu
masyarakatnya yang sangat ramah
Kapanpun dan di manapun, dari anak-anak, bapak-bapak, dan mama-mama selalu menyapa kita setiap kali bertemu, “Pagi pak guru” atau “Pagi bu guru”. Hal yang tidak saya temukan di Jawa.
Hampir setiap hari pula, mereka berbagi hasil kebun untuk bahan makanan kita, terutama sayur, boneng, juga kayu bakar untuk memasak.
Rindu kabut, dingin, dan sunyinya
Kamis, 05 Maret 2015
Tips nulis
Ayas arek Malang, dadi gak ono salah e lek sekali-kali nulis nggae Boso Malangan.Oyi a. Lek umak kadit
itreng, nokato ae nang nawak umak sing asli arek Malang. Lek gak ndue nawak
arek Malang, yo nokat ae nang arek sing osi Boso Malangan. Lek gak ndue nawak
arek Malang ambek gak ndue nawak sing osi Boso Malangan, iku tondoe dolenmu kurang adoh. Doleno nang Malang age, cek ketok adoh.
Oke langsung ae, tips nulis versi ayas:
Pertama: Akeh-akeho moco. Moco ngarambes, moco sing umak
senengi. Selain gae inspirasi, gae refrensi, yo osi gae nambah kosakata umak.
Keaud: Nuliso sak senengmu, sakarepmu, gak peduli tulisanmu durung apik. Tulisan elek osi diedit, dipermak dadi kipa. Ibarat kodew saiki, foto selfie rembes osi diedit nggae kamera 360 sampe ketok sinam ilakes.
Wes iku ae ya, gak usah kanyab-kanyab, percuma kanyab teori lek gak
dipraktekno. Oyi a?
Tamales happy nulis nawak
Sabtu, 28 Februari 2015
Terima Kasih Menghebatkan
Terima kasih untuk hari-hari menghebatkan yang telah saya lalui, di sini
Dan menjadi
sigap menyambut hari yang cerah dikemudian nanti
Maaf jika
diksi sedikit berantakan, setara dengan apa yang sedang melanda hati dan
pikiran
Tentang
seorang siswa yang kurang saya awasi dan tangani dengan baik
Maaf, takkan terulangi.
Tak ada niat sedikit pun untuk membiarkan
Maaf, takkan terulangi.
Tak ada niat sedikit pun untuk membiarkan
Semoga bukan
pertanda yang Kau beri untuk melangkah pergi
Tapi memang
bukan sedang ingin pergi, hanya ingin menggapai mimpi
Berbakti pada negeri
Berbakti pada negeri
Ikhlas
beramal akan selalu tertanam dalam sanubari
Ikhlas
beramal adalah bagaimana mencintai hidup, dan memberikan senyuman abadi
Saya akan
Ikhlas beramal dengan cara saya sendiri, saya berjanji
Langganan:
Postingan (Atom)